Laman

Koleksi Doll Teposeliro

  • ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka Melodi.
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka Banana.
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Bantal.
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka Bir Bunga.
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Kepala Boneka.
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Angry Bird.
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka Hachi .
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka Sindy .
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka Baby .
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka lumba-lumba .
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka Keropi .
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka SpongeBob .
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka Ully .
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka Macan Loreng .
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka Bantal Tazmania.
  •  ini koleksi boneka Doll Teposeliro Jenis Boneka Wini The Pooh .

Rabu, 14 November 2012

Usaha Kreatif dari Penayangan Film Kartun





Sutinah (31) (kiri) pengelola Tin Panda Collection dibantu seorang tetangganya membuat boneka. Itulah usaha yang digeluti wanita itu bersama suaminya. (Foto SM CyberNews/Sholahuddin)
Magelang, CyberNews. Ruang tamu berukuran empat kali tiga meter tak ada meja dan kursi, tapi bertumpuk-tumpuk tokoh-tokoh film kartun Disney memenuhi ruangan itu. Antara lain, Mickey and Minnie Mouse, Winnie the Pooh, Snow White, Lion King, Alice in the Wonderland, Finding Nemo, Little Mermaid, Lilo and Stitch dan Cars.
Di salah satu kamar berjejal tokoh kartun dari Jepang, Doraemon, Sinchan bersanding dengan tokoh Dora the Explorer dan Teletubbies. Sedangkan, di kamar lainnya dipenuhi binatang Panda, Buaya dan berbagai binatang lainnya. Tokoh kartun dan binatang itu berbentuk bonekan cantik dan lucu yang sudah dikemas dalam plastik dengan berbagai ukuran siap dijual.
Dapat dibayangkan rumah milik Sukaryo (35), warga Dusun Candi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang seperti disulap menjadi klub Disney dan surga bagi penggemar film kartun. Ya, tokoh-tokoh itu sudah akrab dengan anak-anak karena setiap hari hampir dipastikan menghiasi layar kaca di rumah. Dari hobi nonton film kartun itu sepertinya menjadikan anak-anak ingin lebih dekat dengan tokoh itu, salah satu caranya dengan mengoleksi boneka tokoh-tokoh tersebut.
Dibalik itu semua ternyata ada peluang bisnis, itulah yang ditangkap oleh Sukaryo, korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 1996 lalu. Sejak itu dia menggeluti usaha membuat boneka. Sejak membuka usahanya sampai kini sudah menciptakan 100 lebih karakter boneka. Menurutnya itulah sumber rezeki yang menghidupi keluarganya.
Sketsa
''Dulu saya bekerja di pabrik boneka di Bandung. Bekal keahlian seadanya itu akhirnya menjadi modal untuk membuka idustri kecil di rumah daripada nganggur,'' katanya. Awalnya dia ragu untuk membuka usaha itu, karena sejak di PHK dia tak mempunyai modal.
Apalagi dia kembali ke desa tempat istrinya, jalan masuk ke tempatnya belum beraspal. Namun dengan penuh percaya diri, akhirnya modal Rp 5 juta mewujudkan impian membuka usaha boneka, diberi nama Tin Panda Collection. Nama ''Tin'' diambil dari nama istrinya, Sutinah (31).
Dengan dibantu istrinya, dia membuat sketsa salah satu tokoh kartun dari pencitraan televisi yang dilihatnya. Keajaiban, dalam waktu sehari sketsa itu sudah jadi. Untuk memperkaya referensi membuat sketsa setiap hari nonton film kartun melalui tayangan televisi atau memutar VCD film kartun. Dengan begitu bisa membantu imajinasinya membuat sketsa. Setelah beberapa sketsa jadi dimulai dia membuat pola diatas kain bahan boneka.
Wow... luar biasa, kreativitas tangannya mampu menyulap kain dan woly menjadi boneka cantik dan lucu-lucu. Lihat boneka tokoh Pooh buatannya mirip dengan apa yang kita lihat di televisi. Tahun terus berjalan bisnis yang dilakoninya terus berkembang, dia mengajak sembilan tetangganya semuanya ibu rumah tangga terlibat dalam usahanya. Mereka ditugasi menjahit dan mengisi wol agar boneka tampak padat berisi.
( sholahudin/cn05 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar